Salah satu penyebab terjadinya kanker adalah mengkonsumsi alkohol, karena alkohol akan merusak DNA sel Induk.
Satukabar.com - Tahukah kamu dengan mengkonsumsi minuman beralkohol dapat memproduksi zat kimia yang berbahaya dan bisa merusak DNA sel induk secara permanen sehingga meningkatkan risiko kanker. Demikian kesimpulan sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam journal Nature.
Dengan menggunakan tikus sebagai uji coba, para peneliti melakukan analisa kromosom dan DNA untuk melihat bagaimana kerusakan genetik yang timbul disebabkan oleh acetaldehyde zat kimia yang dihasilkan tubuh saat mencerna alkohol. Baca juga : Faktor Penyebab Kanker Lainnya
Dalam penemuannya menjelaskan secara lengkap tentang peningkatan risiko 7 jenis kanker pada diri seseorang yang suka mengkonsumsi minuman beralkohol. Dalam hasil studi ini juga menunjukan mekanisme pertahanan tubuh dalam menghadapi efek buruk yang disebabkan oleh minuman beralkohol.
Menurut Ketan Patel, salah seorang peneliti dari Medical Research Council Laboratory of Molecular Biology, ada beberapa jenis kanker yang disebabkan oleh kerusakan DNA sel induk dan mengkonsumsi minuman beralkohol.
Badan kesehatan sedunia (WHO) sendiri telah memasukan alkohol ke dalam grup 1 zat penyebab kanker (karsinogen). Menurut WHO, alkohol memenuhi persyaratan sebagai zat yang terbukti secara meyakinkan dapat menyebabkan kanker pada tubuh manusia.
Dalam penelitiannya Ketan Patel beserta kawan-kawan memberikan minuman yang beralkohol dan sudah diencerkan kepada tikus lalu melakukan analisis terhadap dampak minuman tersebut pada DNA tikus. Mereka menemukan, acetaldehyde memecah dan merusak DNA pada sel induk darah. Kerusakan ini menyebabkan terganggunya fungsi DNA secara permanen.
Kerusakan DNA sel induk ini menjadi hal penting sebab dari sinilah dasar akan terjadinya peningkatan risiko kanker pada seseorang yang mengonsumsi minuman yang mengandung beralkohol.
Dalam penelitian ini, para peneliti juga mencoba mengetahui bagaimana mekanisme pertahanan tubuh menghadapi kerusakan yang diakibatkan oleh minuman alkohol. Pertahanan pertama tubuh adalah dengan memproduksi enzym aldehyde dehydrogenases atau ALDH karena enzym ini memecah acetaldehyde menjadi acetate yang memberikan sel sumber energi.
Pada penelitian ini, setelah diberikan minuman beralkohol, tikus yang kadar enzym ALDH-nya rendah mengalami kerusakan DNA empat kali lipat lebih besar bila dibandingkan dengan tikus yang kadar enzym ALDH-nya masih normal.
Selain itu, sel sendiri memiliki pertahanan diri terhadap kerusakan DNA. Sel akan segera memperbaiki sendiri kerusakan DNA yang terjadi. Namun, terkadang proses perbaikan ini tidak berlangsung sesuai dengan apa yang diharapkan.