Sebuah serangan siber yang menargetkan situs web Badan Pengembangan Teknologi Informasi (BPTI) di Universitas Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) telah terjadi, dengan hasil menampilkan konten judi online. Kejadian ini menyoroti kerentanan yang ada dalam infrastruktur daring dan meningkatnya ancaman siber yang dihadapi oleh lembaga pendidikan.

Sebagai badan yang bertanggung jawab atas pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) di kampus, BPTI diharapkan menjadi penjaga keamanan dan integritas data. Namun, serangan ini tidak hanya mengganggu layanan yang disediakan oleh BPTI, tetapi juga mencoreng reputasi universitas dalam hal keamanan cyber.

kekhawatiran terhadap dampak jangka panjang dari serangan ini terasa di kalangan komunitas akademis. Reputasi UHAMKA sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dapat terganggu oleh insiden ini. Selain itu, ketidakstabilan dalam infrastruktur ICT juga dapat memengaruhi kualitas pendidikan dan layanan yang diberikan kepada mahasiswa.