Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) memilik Sistem Informasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Nasional (SIPPN) sebagai media informasi elektronik satu pintu. Namun, upaya positif ini telah disalahgunakan untuk menyebarkan berita yang merugikan masyarakat. Salah satu contohnya adalah promosi judi yang terpampang secara terang-terangan di dalamnya.
SIPPN, sebagaimana dijelaskan dalam link resminya di sippn.menpan.go.id, seharusnya menjadi sarana penyimpanan dan pengelolaan informasi, serta mekanisme penyampaian informasi dari penyelenggara pelayanan publik kepada masyarakat. Namun, link yang dimaksud justru menyuguhkan berita yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip pelayanan publik yang baik.
Contoh konkret penyalahgunaan ini dapat ditemukan pada salah satu berita di dalam situs tersebut, yang merujuk pada link ini https://sippn./berita/122426/balai-besar-pom-di-serang/dua777-login-daftar-situs-slot-online-gacor-hari-ini. Berita tersebut secara terang-terangan mempromosikan situs judi online dengan menawarkan layanan slot online tingkat kemenangan tinggi.
Tindakan ini sangat merugikan masyarakat karena promosi judi dapat memicu berbagai masalah sosial dan ekonomi. Mulai dari kecanduan judi yang mengarah pada kerugian finansial, hingga dampak psikologis dan sosial yang merusak. Lebih jauh lagi, promosi judi secara terbuka dapat mempengaruhi anak-anak dan remaja yang rentan terhadap pengaruh negatif.
Selain itu, penggunaan platform resmi pemerintah untuk menyebarkan konten semacam ini menciptakan kesan bahwa pemerintah secara tidak langsung mendukung atau setidaknya membiarkan aktivitas judi. Hal ini bertentangan dengan tujuan pembangunan nasional yang mencita-citakan masyarakat yang sehat dan berbudaya.
Pemerintah perlu segera bertindak untuk menertibkan penggunaan platform resmi seperti SIPPN untuk tujuan yang tidak etis dan ilegal. Langkah-langkah pencegahan dan penegakan hukum yang tepat harus diterapkan untuk memastikan bahwa situs-situs yang melakukan pelanggaran semacam ini ditutup dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Tidak hanya itu, perlu juga ada upaya yang lebih besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya judi serta pentingnya mengonsumsi informasi dari sumber yang terpercaya dan sah. Pendidikan dan sosialisasi mengenai risiko judi harus ditingkatkan, baik di lingkungan sekolah maupun melalui kampanye-kampanye publik.
Sebagai masyarakat, kita juga memiliki peran dalam melaporkan konten yang merugikan seperti ini kepada pihak berwenang agar tindakan penegakan hukum dapat segera dilakukan. Hanya dengan kerjasama yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, kita dapat mencegah penyebaran konten yang merusak dan menciptakan lingkungan digital yang aman dan bermanfaat bagi semua orang.
